Kejanggalan Revolusi Bumi Berputar Mengelilingi Matahari

Jika sebelumnya terdapat artikel yang mengulas tentang kejanggalan rotasi bumi berputar pada porosnya maka artikel yang Anda baca sa'at ini adalah tentang kejanggalan revolusi bumi berputar mengelilingi matahari.

Kita tau dan mempercayai bahwa pergerakan bumi ada rotasi dan revolusi. Keduanya kita pahami sejak menerima pelajaran tentang ilmu pengetahuan alam (IPA) ketika kita masih duduk di bangku SD (Sekolah Dasar). Meskipun pemahaman ini berdasarkan teori, nyatanya pendidikan ini bukan hanya diajarkan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia tetapi juga seluruh dunia.

Perlu ditekankan kembali bahwa tujuan pembuatan artikel ini bukanlah untuk memancing perdebatan. Tetapi hanya sebagai bloh media penyampaian gagasan. Jika ternyata memicu pro dan kontra yang menimbulkan perbedaan, silahkan berkomentar tetap dengan bahasa yang baik dan sopan. Menyampaikan tanggapan dari sebuah gagasan dan pemahaman berdasarkan pemikiran akal sehat dari otak bukan dari otot.

Gambar Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Teori ini yang selama ini kita percayai dan rujukan juga bisa Anda temukan di Wikipedia.

Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.

Akibat Revolusi Bumi

Seperti yang sudah dipahami sebelumnya. Sama halnya dengan rotasi bumi yang memberikan efek akibat terhadap kelangsungan alam di dalamnya. Begitu juga dengan gerakan revolusi bumi bergerak mengelilingi matahari juga memberikan efek akibat untuk kelangsungan alam di dalamnya, seperti:

1. Penetapan Kelender Masehi
2. Pergerakan Semu Tahunan Matahari
3. Terjadinya Perubahan Musim di Bumi
4. Terjadinya Perbedaan Lama Siang dan Malam
5. Rasi Bintang Tampak Berbeda setiap Bulannya

Nah, sekarang kita mencoba memikirkan kejanggalan demi kejanggalan terkait dengan pergerakan revolusi mengelilingi matahari. Jika bumi bergerak mengelilingi matahari, kenapa pesawat bisa mendarat dengan baik dan selamat ke bumi setelah terbang dari angkasa di atas permukaan bumi? Masih sama dengan pertanyaan sebelumnya terkait rotasi bumi.

Kita perjelas lagi pertanyaannya: jika bumi dan pesawat sama-sama terbang melayang dan bergerak mengelilingi matahari, sanggupkah pesawat mengejar kecepatan pergerakan bumi? Apakah pesawat masih berada di dalam atmosfir bumi? Bagaimana dengan pesawat ulang alik dan apolo yang bisa menembus keluar atmosfer bumi? Mungkinkah pesawat maupun apolo yang terbang ke luar bumi sampai berada di luar angkasa atmosfir bumi itu hanya berita palsu?

Pendaratan apolo di bulan atau di planet mars misalnya, benarkah apolo sudah mendarat di sana dan kembali ke bumi dengan selamat? Mungkin untuk hal ini masih menjadi perdebatan hebat di kalangan sains dan tekhnology. Entah sampai kapan dan bagaimana akhir perdebatan ini belum menemui titik terang yang jelas sampai pada detik tulisan ini dipublikasikan. Tentang foto-foto yang diklaim sebagai bukti untuk semua hal itu, juga masih menjadi perdebatan. Benarkah itu foto atau gambar? Kita tau foto dan gambar adalah 2 hal yang berbeda.

Ilustrasi Revolusi Bumi

Secanggih apapun alatnya gambar yang dibuat persis dengan foto sekalipun, belum tentu diketahui keberadaan objek/benda. Tetapi foto jelas ada objek atau benda. Indikator dari keduanya hanya terletak pada sebuah kejujuran. Dari mana gambar dan foto itu didapatkan? Silahkan cari dan analisa gambar maupun foto tentang sains di angkasa pada penelusuran Google. Bandingkan sendiri gambar yang satu dengan yang lain. Silahkan analisa menggunakan daya kemampuan dan pemahaman yang selama ini Anda miliki. Tentunya dengan dasar pemikiran dan pemahaman yang bisa diterima dengan nalar logika.

BACA JUGA: Kejanggalan Rotasi Bumi

Mungkin artikel ini harus disudahi sampai disini terlebih dahulu. Jika belum memuaskan pembaca, mohon dimaklumi karena sesuai judul artikel ini yang mengandung kata kejanggalan. Jadi wajar jika di dalamnya berisi tentang pertanyaan yang belum sampai pada sebuah jawaban logis. Nah, peran Andalah yang mungkin bisa melengkapi serta menjawab setiap pertanyaan terselip di dalam artikel ini. Gunakan kotak komentar yang telah tersedia dengan baik dan bijak.

Kita diciptakan sebagai makhluk paling sempurna diantara makhluk lain di dunia. Terlepas dari itu, setiap manusia memiliki sudut pandang dan pemikiran yang berbeda alias tidak sama (meskipun kita sama-sama manusia - makhluk paling sempurna diantara makhluk lain). Namun janganlah karena perbedaan itu menimpulkan perpecahan hanya karena perbedaan pemahaman. Marilah kita yang merasa lebih paham saling berbagi diantara satu dengan yang lain. Terima kasih telah membaca dan menyimak, salam berbagi dan salam cinta.