Kejanggalan Rotasi Bumi Berputar Pada Porosnya

Rotasi bumi adalah gerak perputaran bumi pada poros atau sumbunya. Mengingat bentuk bumi yang bulat, rotasi bumi ini mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam.

Hal ini jika berdasarkan teori yang selama ini keta percayai dan diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia bahkan seluruh dunia. Lamanya waktu dari satu siang ke siang berikutnya atau dari satu malam ke malam berikutnya disebut periode rotasi bumi.

Besarnya periode rotasi bumi adalah 24 jam (tepatnya 23 jam 56 menit). Adapun rotasi bumi dimulai dari arah barat ke timur. Hal ini terbukti dengan matahari yang selalu terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Sekali lagi hal ini jika berdasarkan teori modern yang diajarkan di sekolah.

Gambar Rotasi Bumi

Terlepas dari konspirasi dari teori bahwa bumi itu berputar pada porosnya atau sumbunya alias berotasi, kini menjadi perdebatan hebat di media sosial maupun media online. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk membantah tentang teori bahwa bumi itu bulat. Pertanyaan muncul dikarenakan dasar bukti tentang kejanggalan-kejanggalan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Akibat Rotasi Bumi

Sesuai dengan topik atau tema tentang rotasi Bumi, tentu hal ini menyebabkan berbagai pengaruh tentang bumi itu sendiri. Sesuai dengan teori dan pelajaran yang selama ini kita terima di sekolah, dijelaskan bahwa akibat dari gerakan rotasi bumi memberikan efek pengaruh terhadap segala sesuatu di dalamnya (di dalam bumi). Selama ini kita percaya bahwa akibat rotasi perputaran bumi pada poros diantaranya:

1. Terjadinya perubahan waktu
2. Terjadinya perubahan arah angin
3. Terjadinya pergantian siang dan malam
4. Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
5. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi

Masih banyak lagi akibat dari pergerakan atau perputaran terkait rotasi bumi pada porosnya yang belum disebutkan. Contoh di atas adalah sebagian kecil atau beberapa akibat dari perputaran bumi berotasi. Nah, pemahaman inilah yang kita pegang dan percayai selama ini. Seiring berjalannya waktu, pernahkah Anda terpikir tentang kejanggalan-kejanggalan yang ada di dalam dan sekitar bumi jika dikaitkan dengan rotasi bumi?

Baik kejanggalan sederhana yang bisa kita pikirkan maupun kejanggalan yang sulit untuk kita pikirkan. Penulis sendiri akan memberikan contoh kejanggalan yang sangat sederhana saja. Contoh sederhana misalnya pada pendaratan sebuah pesawat terbang. Kenapa pesawat terbang bisa mendarat dengan baik sesuai dengan titik landasan? Kenapa tidak mendarat dengan hancur ibarat sebuah tabrakan? Sementara bumi itu berotasi alias berputar pada porosnya.

Pertanyaan di atas mungkin masih bisa terjawab karena adanya gaya gravitasi bumi yang sangat besar. Sehingga sangat bisa diterima dengan mudah. Bahwa adanya gaya gravitasi menyebabkan segala sesuatu di dalam atmosfir bumi akan kembali jatuh ke bumi itu sendiri. Dalam artian tidak terlempar ke luar menjauhi bumi (selama masih berada di dalam atmosfer bumi).

Dari sini belum menimbulkan perdebatan karena hampir semua orang percaya bahwa tetap saja bumi itu berotasi dan memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat di dalamnya. Namun jika gagasan ini dilanjutkan akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru yang mungkin masih berkaitan. Misalnya, kita percaya jika ada rotasi oleh bumi maka ada pula gerakan revolusi bumi yaitu perputaran bumi mengelilingi matahari.

Ilustrasi Rotasi Bumi

Nah, contoh yang kita ambil bukan lagi pesawat terbang pada umumnya yang bisa mendarat dengan selamat pada titik landasan. Tetapi pesawat dengan kecepatan yang lebih tinggi seperti pesawat ulang alik yang konon berkecepatan sama dengan kecepatan bunyi bahkan lebih. Kenapa pesawat ulang alik bisa mendarat dengan baik dan selamat? Topik yang selanjutnya ini akan dibahas dalam postingan artikel berikutnya dengan tema tentang revolusi bumi.

Postingan ini bukan untuk memancing perdebatan namun hanya sebagai media penyampaian atau mengungkap gagasan. Semua dipicu oleh kejanggalan demi kejanggalan yang mungkin ada dan bisa kita jumpai sehari-hari. Terkait dengan rotasi perputaran bumi serta gaya gravitasi di dalamnya yang mampu menarik kembali segala sesuatu di atas permukaan bumi agar bisa jatuh kembali ke bumi. Meskipun segala sesuatu atau benda itu bukan terbuat dari logam.

BACA JUGA: Kejanggalan Revolusi Bumi

Demikianlah artikel sederhana tentang rotasi bumi yang berputar pada porosnya. Silahkan meninggalkan komentar jika ingin menyampaikan gagasan dan pemahaman yang bisa melengkapi atau menjawab pertanyaan yang terselip di dalam artikel ini. Gunakan bahasa yang jelas dan sopan dan menggunakan dasar pemikiran otak bukan otot. Tidak menggunakan bahasa anj*** karena penulis yakin tidak ada anj*** yang bisa berkomentar tentang gagasan manusia (seperti pada forum lain).

Sesuai dengan tujuan blog ini dibuat adalah untuk menyampaikan ulasan artikel dengan visi dan misi berbagi informasi. Silahkan berlangganan artikel dari blog ini dengan menuliskan email Anda pada kotak yang telah tersedia untuk mendapatkan update postingan berikutnya secara gratis dan otomotis melalui pemberitahuan email. Terima kasih telah membaca dan menyimak, salam berbagi dan salam cinta.